Sabtu, 25 Juni 2011

Burgerkill

“Beyond, Coma and Despair” sendiri merupakan pembuka jalan bagi Burgerkill untuk mengembangkan sayap secara lebih luas. Kepedihan dan kebahagiaan campur aduk tatkala album tersebut dirilis pada Juli 2006 silam. Beberapa waktu sebelumnya, vokalis mereka saat itu, Ivan ‘Scumbag’ Firmansyah meninggal dunia akibat peradangan otak di tengah-tengah proses pembuatan album. Tapi kontribusi vokal, lirik dan ide-ide Ivan di “Beyond, Coma and Despair” ternyata berbuah emas. Album ini mendapat sambutan luar biasa, tidak hanya di scene metal Tanah Air – dimana setiap show mereka selalu mencapai target dalam hal jumlah penonton – namun bahkan juga menembus pasar mancanegara.

Dampak perilisan “Beyond, Coma and Despair” oleh Xenophobic Records, sebuah label independen di Australia pada Agustus 2008, telah melesatkan gaung Burgerkill sehingga membahana di negara Kanguru tersebut. Bahkan, dengan formasi baru: Eben (gitar), Agung (gitar), Ramdan (bass), Vicky (vokal), mereka pun diundang untuk melakukan beberapa tur promo, sekaligus tampil di dua festival musik bergengsi, yakni Soundwave Festival (2009) dan Big Day Out (2010), dimana Burgerkill bisa berbagi panggung dengan band-band kaliber dunia seperti Lamb of God, DevilDriver, Unearth, In Flames, Lacuna Coil, Poison The Well, Mars Volta hingga Mastodon.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More