Sabtu, 25 Juni 2011

Children of Blood

Alexi Laiho, vokalis dan gitaris utama Children of Bodom telah melewati masa gelap kehidupannya. Dulu ia adalah seorang penenggak minuman beralkohol berdosis tinggi, pengguna narkoba dan punya kebiasaan menyakiti diri sendiri. Pernah pula terjatuh karena mabuk berat sehingga mematahkan tulang bahunya. Bahkan akibat kecelakaan tersebut, Alexi menghadapi kenyataan nyaris kehilangan kemampuannya bermain gitar. Dari situlah ia lantas mendapatkan julukan “Wildchild”.

Kini, Alexi sudah meninggalkan kebiasaan destruktif tersebut jauh di belakang. “Saya sudah mematahkan
beberapa tulang saya, cukup sudah,” tegasnya. Kini, ‘kemarahannya’ dialihkan ke arah yang lebih positif, ditumpahkan
sebebas-bebasnya di penggarapan album ‘Blooddrunk’ yang baru saja dirilis Spinefarm
Records/Universal. Hasil wawancara yang dilansir dari beberapa majalah dan situs musik asing, Alexi selalu menandaskan bahwa konsep musik ‘Blooddrunk’ jauh lebih nge-thrash, kencang, progresif, gelap namun sekaligus
lebih mudah diserap kuping dibanding album sebelumnya, ‘Are You Dead Yet?’ (2005). “Mungkin ada beberapa lagu yang masih menjadi favorit saya dari album sebelumnya. Tapi dari segi album keseluruhan, setidaknya ‘Blooddrunk’ jauh lebih baik. Tak ada yang terasa kurang atau semacamnya,” paparnya. Selain itu, proses penggarapannya pun
jauh lebih siap. Tidak seperti ‘Are You Dead Yet?’ yang dikejar-kejar waktu. “Kami sudah tahu akan seperti apa bentuk lagunya karena kami telah siap sebelum masuk studio. Kami sudah berpengalaman bertahuntahun. Semakin banyak pengalaman, maka proses selanjutnya akan jauh lebih mudah,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More