Sabtu, 25 Juni 2011

SIAP MENGHAJAR...!

Album ‘Inhuman Rampage’ telah melambungkan nama DragonForce ke level yang makin tinggi. Konon penjualannya mencapai angka lebih dari 1,5 juta di seluruh dunia. Sementara di Amerika saja, album dengan single andalan ‘Through the Fire and Flames’ tersebut bisa menembus angka 300 ribu keping. Kesuksesan itulah yang lantas mengantarkan mereka pada kesibukan tur yang simultan di berbagai negara.
Kini, setelah melahap tiga kali tur dunia, mencakup 240 jadwal manggung di sebanyak 26 negara (termasuk konser di Tennis Outdoor Senayan, Jakarta, 19 Mei 2007), akhirnya band pengusung aliran power metal ekstrim tersebut, berhasil merampungkan album terbarunya, ‘Ultra Beatdown’ (SpineFarm/Universal). Ini adalah album penuh keempat band asal London, Inggris yang masih dihuni ZP Theart (vokal), Herman Li (gitar), Sam Totman (gitar), Frédéric Leclercq (bas), Vadim Pruzhanov (kibor) serta Dave Mackintosh (dram) tersebut. Seluruh penggarapan rekamannya dilakukan di Thin Ice Studios (Surrey) serta LamerLuser & Batmam Studios (London) dan diproduseri oleh Karl Groom plus gitaris Herman Li dan Sam Totman. Mereka menghabiskan waktu selama 18 bulan untuk merancang dan membangun album ini.
Di siaran pers resmi yang diedarkan pihak labelnya, Herman Li menuturkan bahwa ‘Ultra Beatdown’ – seperti halnya album-album sebelumnya – selalu digarap dengan pendekatan berbeda. “Setiap album berbeda buat kami,” tandas Herman. “Kami tak pernah mau mengulang apa yang telah kami lakukan sebelumnya, itulah yang membuat setiap album terasa sedikit rumit. Dan kali ini, kami menolak banyak hal untuk menghindari pola lama. Kami bukan tipikal band yang terpaku pada satu formula dan melakukan hal yang sama berulang-ulang.”

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More