Sabtu, 25 Juni 2011

WAWANCARA: MICHAEL WILTON

SOULBLENDER







Michael Wilton akhirnya mengemban tugas sendirian sebagai gitaris saat penggarapan rekaman album terbaru band metal progresif senior asal Amerika Serikat, ‘American Soldier’ (Rhino/Warner), setelah tandemnya Mike Stone mengundurkan diri. Namun justru dalam kondisi ini, Michael menikmati proses kreativitas yang menurutnya jauh melebihi pengalaman-pengalaman sebelumnya.



***



Queensryche yang juga diperkuat Geoff Tate (vokal), Eddie Jackson (bas) dan Scott Rockenfield (dram) mulai menggarap materi lagu dan musik untuk ‘American Soldier’ sejak tahun 2008 silam. Di rekaman yang antara lain dilakukan di studio El Dorado Studios dan London Bridge Studios, Queensryche juga dibantu oleh produser Jason Slater dan Kelly Gray. Kelly sendiri merupakan mantan gitaris Queensryche era 1998 hingga 2001 yang selain membantu sedikit pengisian gitar, juga bertanggungjawab dalam pengolahan tata suara (mixing) serta berbagai hal yang berhubungan dengan teknis rekaman.

Lebih jauh tentang proses kreativitas Michael Wilton dalam menghasilkan serta mengolah pola permainan gitarnya yang terdengar megah di ‘American Soldier’, simak obrolan eksklusifnya dengan GitarPlus berikut ini:





Banyak review yang menyebut ‘American Soldier’ tidak memuat lagu-lagu yang berpotensi “hits” atau yang bakal menjadi lagu favorit penonton saat konser. Sebuah album yang dimaksudkan dibuat agar didengarkan secara keseluruhan. Pendapat Anda sendiri bagaimana...?



Sebagai sebuah album rekaman yang konseptual seorang artis pasti selalu mengatakan bahwa album personal seperti ini seharusnya didengarkan secara menyeluruh dari lagu awal hingga akhir untuk menangkap benang merah yang terjalin di sepanjang album. Seperti halnya album-album konseptual lainnya yang disajikan seperti ini juga memiliki beberapa lagu hits yang masih dimainkan di radio-radio hingga hari ini. Itu artinya kita tak akan pernah tahu lagu mana yang akan meledak dan menarik perhatian pendengar untuk menjadi sebuah lagu klasik di konser.



Saat menulis materi untuk ‘American Soldier’, apakah Anda membiarkan segalanya mengalir secara natural atau Anda berusaha mengacu pada tema lirik? Apa tantangan terbesar Anda saat ini?



Saat merekam album konseptual lagu-lagunya dikerjakan tanpa urutan, itu artinya secara kreativitas seperti merekam sebuah serpihan-serpihan teka-teki. Pada bagian tertentu bermetamorfosis ke rasa yang berbeda dan liriknya ditulis acak di sana-sini untuk memberikan saya gambaran secara visual. (Tapi) untuk sebagian besar bagiannya saya mencoba membiarkan style permainan saya mengalir secara natural.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More